https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW8NftdJLGEuveGj0StlA1wc76EEc9PRaJTxcEtNhrgBc9z_68MLfmc9mzIM4o61dhRiIDffUTDe0_7M92Ss2QoS5xZBJhzAhal6SGVrq586Sg9R4otrh-ZuFlVDQx-29kB81qoyDqtIie9W1Emenwt7diwBItM767Ele5_YY4pBWyWIypBaGRFGy7ViXO/s16000/unnamed.jpg

Pusat pendidikan yang pertama adalah lingkungan keluarga, pendidikan di lingkungan keluarga sangat strategis untuk memberikan pendidikan ke arah kecerdasan, budi pekerti atau kepribadian serta persiapan hidup di masyarakat. Orang tua akan menjadi contoh bagi anak, anak biasanya akan menirukan apa saja yang dilakukan oleh orang tua. Jadi orang tua harus bisa memberikan keteladanan dan kebiasaan sehari-hari yang baik sehingga dapat dijadikan contoh bagi anaknya. Keteladanan dan kebiasaan yang baik itu, sebaiknya diberikan oleh orang tua sejak dari kecil atau kanak-kanak karena hal itu dapat berpengaruh terhadap perkembangan jiwa anak.

Orang tua sebaiknya memperhatikan pendidikan anak-anaknya karena peran orang tua sangat penting dalam proses pendidikan bagi mereka. Orang tua mampu menyediakan kebutuhan materiil anak-anaknya secara memuaskan tetapi kebutuhan pendidikan tidak pernah terpenuhi. Anak tidak dipersiapkan menjadi manusia yang dewasa seperti tujuan yang hendak dicapai oleh pendidikan. Anak berkembang tanpa adanya polah yang hendak dituju, tetapi berkembang dengan sendirinya. Anak dibiarkan saja tumbuh tanpa tuntutan norma yang pasti. Tidak ada kepastian pada diri anak, bagaimana seharusnya ia berbuat atau bersikap karena memang tidak pernah diberi tahu dan dibimbing oleh orangtuanya. Situasi seperti ini disebut miss educated. Kadang-kadang hal demikian ini oleh orangtuanya tidak disadari, jadi tidak disengaja. Orang tua berbuat demikian mungkin karena tidak tahu, yaitu tidak tahu bagaimana mendidik anaknya dan tahu tetapi situasi memaksa demikian, mungkin karena terlalu sibuk. Oleh karena itu, untuk menjadi orang tua dituntut syarat-syarat tertentu agar anak-anaknya berkembang dengan baik. Jika suatu keluarga dikaruniai seorang anak, maka pada pundak orangtua itulah dibebankan usaha bagaimana agar anak-anaknya berkembang dengan baik. Jadi anak tidak diterima begitu saja, diberi makan dan pakaian tetapi diusahakan agar anak mampu berkembang dengan baik. Orang tua harus mampu membagi-bagi perhatiannya kepada semua obyek di dalam rumah tangganya sebab di dalam keluargalah terjadi interaksi orangtua terhadap anak. Kasih sayang yang diberikan orang tua pada awal kehidupan seorang anak sangat membantu perkembangan anak bahkan menjadi dasar peletakkan kepribadiannya.

Pentingnya peran orang tua terhadap pendidikan anak bukanlah hal yang sepele karena pendidikan adalah modal utama yang harus dimiliki oleh setiap individu yang hidup agar dapat bertahan menghadapi perkembangan zaman. Seperti saat ini orang tua semakin menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anak mereka sejak dini. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak terbukti memberikan banyak dampak positif bagi anak. Banyak yang mencapai kesuksesan setelah mereka menginjak usia dewasa dan terjun ke dalam dunia sosial yang sebenarnya. Peran aktif orang tua tentu saja perlu didukung oleh komunikasi yang baik antara orang tua dan pihak sekolah. Seperti orang tua yang terlibat di Sekolah Dasar (SD) akan menuai efek positif yang akan berlangsung seumur hidup anak. Jadi tidak hanya peran guru dan lingkungan yang penting tetapi peran orang tua juga memegang peranan yang sangat penting dalam prestasi belajar anak.

Oleh karena itu orang tua harus lebih memperhatikan anak-anak mereka, melihat potensi dan bakat yang ada pada anak mereka, memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran mereka di sekolah serta selalu memotivasi anak agar tetap semangat dalam belajar. Para orang tua juga diharapkan dapat melakukan semua itu dengan niat yang tulus untuk menciptakan generasi yang mempunyai moral yang baik dan wawasan yang tinggi serta semangat pantang menyerah.

Mengutip dari artikel: Pentingnya Peran Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak
Oleh: Yusinta Dwi Ariyani, S.Pd., M.Pd.
Dosen PGSD Universitas Alma Ata Yogyakarta

Posting Komentar

Admin SDIT Babul Huda

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMTmYtyPEH_EIsOhuV-50fqcW6Ffr0GFobNL2Ooid4sgnGC7-uGnpc4mQbgg6fC7h6weTgwGK8dPCnDMmc5Z4sti-eCltPE0cp9I_OMJscLia6gD0YIED_NMmxu2BX5D4NyEnQ5iL4WeQ/s220/logo+SD+IT+035+BABUL+HUDA.png} Sekolah Dasar Islam Terpadu Babul Huda mencetak generasi berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan umum dan agama. {facebook#facebook.com/sditbabulhuda9} {twitter#twitter.com/sditbabulhuda}
Diberdayakan oleh Blogger.